Tips Membuat Item pada Skala Likert (Likert Scale) di Tes Psikometri / Psikotes

Maret 19, 2008

Tips Membuat Item pada Skala Likert (Likert Scale) di Tes Psikometri / Psikotes

Tips Membuat Item pada Skala Likert (Likert Scale) di Tes Psikometri/Psikotes

Bagi rekan-rekan yang berkecimpung di dunia pengukuran (measurement), khususnya pengukuran sikap tentu sering dihadapkan pada pembuatan skala likert. 

Ini merupakan skala pengukuran sikap yang diciptakan oleh Rensis Likert tahun 1932 untuk mengukur referensi intensitas sikap seseorang terhadap suatu objek tertentu.  Item-item dalam skala likert terdiferensiasi dari sikap-sikap yang favorable hingga sikap-sikap yang unfavorable dan memiliki range of response diantara kedua sikap tersebut dalam satu kontinum.

Skala likert dapat digunakan pada berbagai konteks, termasuk konteks klinikal, pendidikan, dan organisasi.  Dalam membuat item pada skala likert perlu diperhatikan hal-hal berikut ini. Dibawah ini tips membuat item skala likert:

  • Hindari  item yang mengacu pada banyak peristiwa masa lalu dibandingkan pada saat ini.
  • Hindari item yang dapat diinterpretasikan sebagai fakta padahal bukan.
  • Hindari item yang dapat diinterpretasikan lebih dari satu cara.
  • Hindari item yang tidak relevan dengan konteks psikologis atau konstruk yang belum terbangun.
  • Hindari item yang jawabannya hampir sama oleh setiap orang atau item yang  tidak akan dipilih oleh seorangpun.
  • Susun item dengan bahasa yang sederhana, jelas, dan langsung.
  • Buat item pendek, tidak lebih dari 20 kata.
  • Satu item hanya berisi satu ide/pokok pikiran.
  • Hindari terjadinya double negatif.
  • Hindari item yang menyebabkan ambiguity pada responden.